Bentrok di Maluku Tenggara Menewaskan Seorang Warga, TNI/Polri Bersiaga

"Kondisi kamtibmas hingga saat ini aman terkendali, walau sebagian besar warga Ohoi Ohoiren mengungsi ke ohoi (desa) sekitar, yakni Ohoi Ohoira dan Wab," ungkapnya.
Untuk memastikan informasi keamanan yang akurat sekaligus memberikan rasa aman masyarakat, Bupati Malra M Thaher Hanubun memerintahkan Kesbangpol berkoordinasi dengan TNI/Polri guna mempercepat penyelesaian masalah.
Mediasi juga telah dilakukan untuk menenangkan massa tiap ohoi dengan melibatkan kapolres Malra dan pastor yang melakukan pertemuan dengan masyarakat Ohoider Tutu.
Sementara itu, wakapolres Malra dan Kesbangpol Malra, serta wakil ketua DPRD setempat melakukan pertemuan dengan masyarakat Ohoiren.
Baca Juga: Apakah Tersangka yang Dimaksud Kamaruddin Itu Bharada E? Irjen Dedi Menjawab
"Hasil mediasi, semua pihak bersepakat dan menerima kebijakan-kebijakan untuk menyelesaikan persoalan ini secepatnya," ujar Tukloy.
Selain itu, TNI dan Polri tetap menjamin keamanan di Kecamatan Kei Kecil Barat, khususnya di Ohoi Ohoidertutu dan Ohoiren.
Sebelumnya, Kapolres Malra AKBP Frans Duma menyatakan bentrok tersebut merupakan imbas dari adanya korban perkelahian antarkelompok pemuda.
Satu orang tewas dalam bentrok antarwarga di Maluku Tenggara. Saat ini TNI/Polri masih bersiaga setelah adanya warga yang mengungsi.
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita