Bentrok di Syria Belum Reda

Sniper-Tank Militer Serbu Kota Homs, Pipa Minyak Meledak

Bentrok di Syria Belum Reda
Bentrok di Syria Belum Reda
Dari Damaskus, organisasi di bawah payung oposisi Komite Koordinasi Lokal (Local Coordination Committees atau LCC) melaporkan kekerasan lain yang terjadi di ibu kota kemarin. Belum diketahui korban jiwa atau terluka dalam insiden itu.

"Pasukan Assad melancarkan serangan di Damaskus dan wilayah barat laut Provinsi Idlib dengan menggunakan bom dan senjata otomatis," terang LCC. Karena itulah, lembaga tersebut mengajak rakyat Syria kembali turun ke jalan.

Bersamaan dengan itu, massa oposisi di Kota Damaskus melancarkan kampanye ketidakpatuhan sipil. Kampanye itu dilancarkan sebagai bentuk protes warga atas pernyataan Assad dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC News yang dilansir Rabu lalu (8/12).

Mereka menolak pernyataan penguasa 46 tahun itu yang membantah bahwa dirinya telah memerintahkan pembantaian dan pembunuhan terhadap massa pendukung oposisi. "Kita harus terus melawan sampai rezim tiran benar-benar tumbang," seru LCC.

DAMASKUS - Meski tekanan masyarakat internasional terhadap Syria semakin meningkat, Presiden Bashar al-Assad dan jajaran pemerintahannya bergeming.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News