Bentrok di Syria Belum Reda
Sniper-Tank Militer Serbu Kota Homs, Pipa Minyak Meledak
Jumat, 09 Desember 2011 – 05:35 WIB

Bentrok di Syria Belum Reda
Dari Damaskus, organisasi di bawah payung oposisi Komite Koordinasi Lokal (Local Coordination Committees atau LCC) melaporkan kekerasan lain yang terjadi di ibu kota kemarin. Belum diketahui korban jiwa atau terluka dalam insiden itu.
"Pasukan Assad melancarkan serangan di Damaskus dan wilayah barat laut Provinsi Idlib dengan menggunakan bom dan senjata otomatis," terang LCC. Karena itulah, lembaga tersebut mengajak rakyat Syria kembali turun ke jalan.
Bersamaan dengan itu, massa oposisi di Kota Damaskus melancarkan kampanye ketidakpatuhan sipil. Kampanye itu dilancarkan sebagai bentuk protes warga atas pernyataan Assad dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC News yang dilansir Rabu lalu (8/12).
Mereka menolak pernyataan penguasa 46 tahun itu yang membantah bahwa dirinya telah memerintahkan pembantaian dan pembunuhan terhadap massa pendukung oposisi. "Kita harus terus melawan sampai rezim tiran benar-benar tumbang," seru LCC.
DAMASKUS - Meski tekanan masyarakat internasional terhadap Syria semakin meningkat, Presiden Bashar al-Assad dan jajaran pemerintahannya bergeming.
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza