Bentrok di Syria Belum Reda
Sniper-Tank Militer Serbu Kota Homs, Pipa Minyak Meledak
Jumat, 09 Desember 2011 – 05:35 WIB
Imbauan sama dilontarkan LCC Nicosia lewat pernyataan tertulis. Bentuk perlawanan atau ketidakpatuhan sipil yang dimaksud adalah melakukan mogok masal mulai Minggu (11/12). Di Syria, hari kerja berawal dari Minggu. Selain pekerja transportasi, oposisi juga mengajak sekolah dan kampus untuk terlibat.
Bersamaan dengan itu, (SOHR) melaporkan bahwa pipa distribusi minyak di kawasan timur Syria meledak karena bom. Kantor berita pemerintah SANA menyebut militan Syria di balik serangan itu. "Ini adalah aksi sabotase yang dilakukan kelompok teroris bersenjata," tutur media yang dikuasai rezim Assad tersebut.
Akibat ledakan itu, pipa distribusi minyak yang menjadi jalur utama suplai bahan bakar ke Homs terbakar selama empat jam. Tapi, tidak ada korban jiwa dalam insiden yang sudah kali ketiga terjadi di Syria tersebut.
Dua ledakan pipa minyak sebelumnya terjadi pada Juli lalu. Sama seperti ledakan kali ini, saat itu tak ada korban jiwa dalam insiden yang konon dilancarkan militan Syria tersebut.
DAMASKUS - Meski tekanan masyarakat internasional terhadap Syria semakin meningkat, Presiden Bashar al-Assad dan jajaran pemerintahannya bergeming.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Raja Malaysia Beri Ucapan Selamat Kepada Prabowo: Tahniah Yang Mulia
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Indonesia Dorong 4 Strategi Penguatan Kerja Sama Antar-Kepala Daerah BIMP-EAGA
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu