Bentrok di Timika, Puluhan Luka, Ratusan Warga Mengungsi ke Gereja
Konflik yang melibatkan dua kelompok masyarakat di sekitar wilayah Sempan, Kota Timika tidak hanya melumpuhkan aktivitas perekonomian. Ratusan warga mulai dari balita sampai orang dewasa juga menjadi korban. Dimana sejak konflik pecah pada Selasa (24/5) siang lalu, warga yang berada di kawasan Jalan Busiri memilih untuk meninggalkan rumahnya.
Awalnya saat konflik pecah, belum semua warga mengungsi. Hanya warga dari salah satu kelompok yang meninggalkan kawasan Jalan Busiri, karena menjadi lokasi pertemuan dua kelompok masyarakat untuk saling serang. Bahkan rumah warga menjadi amukan pembakaran.
Puncaknya ketika kedua kelompok kembali terlibat aksi serang Rabu (25/5) siang kemarin. Warga yang awalnya masih berdiam di rumah juga ikut warga lain untuk mengungsi. Tidak hanya warga dari salah satu kelompok, tapi semua warga yang tinggal diantara Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Busiri.
Warga mengungsi ke rumah kerabat. Namun banyak pula warga yang diungsikan ke gedung gereja terdekat. Tampak kemarin warga membawa perlengkapan seadanya. Untuk bahan makanan pun swadaya dari masyarakat.
Di dalam salah satu gedung gereja, warga baik anak-anak maupun dewasa terlihat masih sangat ketakutan. Ada yang berdiam di dalam gedung gereja. Seorang ibu juga terlihat mengurus anaknya yang masih bayi tertidur di atas lantai beralas tikar. (dzr/sun/adk/jpnn)
TIMIKA - Polres Mimika, Pemda serta DPRD Mimika masih terus berusaha mendamaikan kedua kelompok warga di Kota Timika, ibu kota Kabupaten Mimika,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi