Bentrok Donggala, DPR Segera Tanyai Kapolri
Jumat, 20 Juli 2012 – 19:19 WIB

Bentrok Donggala, DPR Segera Tanyai Kapolri
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding mengecam aksi represif aparat hingga menewaskan warga Desa Malei, Donggala, Palu. Sudding menegaskan, aksi brutal aparat itu patut dikecam.
"Tindakan refresif aparat terhadap warga sampai ada yang meninggal adalah suatu tindakan brutal dan patut untuk dikecam," kata Syarifudin Suding saat dihubungi JPNN dari Jakarta, Jumat (20/7).
Baca Juga:
Seperti diketahui, seorang warga Desa Malei yang sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, akhirnya meninggal dunia. Korban diduga terkena peluru aparat yang melakukan penangkapan terhadap beberapa warga di Desa Malei.
Korban yang diketahui bernama Mashudin alias Sondo (48), sempat menjalani operasi selama kurang lebih dua jam di RS Bhayangkara. Korban dirujuk ke Palu sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat, setelah dirawat di Puskesmas Tompe.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Syarifudin Sudding mengecam aksi represif aparat hingga menewaskan warga Desa Malei, Donggala, Palu. Sudding menegaskan,
BERITA TERKAIT
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Viral Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis, Disdik Semarang Belum Terima Laporan Resmi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS