Bentrok Dua Jenius, Berebut Catat Sejarah
Jumat, 21 Mei 2010 – 11:27 WIB
BENTROK Bayern Munchen kontra Inter Milan pada final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (23/5) dinihari besok WIB, lebih dari sekadar partai dua tim hebat. Melainkan, ini juga merupakan pertarungan dua pelatih yang jenius sekaligus berego besar. Mourinho tetap anteng. Sebab, dia menghormati Van Gaal sebagai sosok yang dianggapnya guru. Di sisi lain, Van Gaal menilai, Mourinho sebagai pelatih yang punya pendekatan sangat berbeda. Mourinho dinilai terlalu pragmatis.
Bayern dilatih Louis van Gaal, pelatih kaya pengalaman. Tactician asal Belanda itu juga memiliki koleksi gelar yang banyak. Di sisi berbeda, Inter dibesut Jose Mourinho, pelatih kontroversial dan tidak pernah bosan membuat sejarah.
Baca Juga:
Meski pernah bekerjasama di Barcelona pada akhir 1990-an, laga nanti tidak akan menjadi reuni bagi Van Gaal dan Mourinho. Belum juga bertarung, Van Gaal sudah melancarkan serangan demi serangan kepada Mourinho.
Baca Juga:
BENTROK Bayern Munchen kontra Inter Milan pada final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (23/5) dinihari besok WIB, lebih dari sekadar
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung