Bentrok Dua Jenius, Berebut Catat Sejarah
Jumat, 21 Mei 2010 – 11:27 WIB

GURU-MURID - Louis van Gaal dan Jose Mourinho ketika masih saling bekerjasama di Barcelona. Foto: Bild.de.
"Saya mengenal dia sejak dulu. Saya menyaksikan dia berkembang, sebagai pelatih maupun pribadi. Dia hanya melatih para pemain agar bisa menang. Saya melatih untuk sepakbola bagus dan menang. Cara saya itu jelas lebih sulit," kata Van Gaal, kepada Bild.
Baca Juga:
Van Gaal juga menyatakan bahwa Mourinho hanya sedikit belajar darinya. Saat itu, Van Gaal jadi pelatih dan Mourinho jadi asisten di Barca. "Saya pikir saya hanya mengajarinya sedikit. Setahu saya dia cepat memahami pertandingan," papar pelatih asal Belanda itu.
:TERKAIT Soal Barcelona, Van Gaal juga sempat mengecam Mourinho karena melakukan selebrasi yang dinilai terlalu berlebihan di Nou Camp, tatkala menyingkirkan Barca di semifinal Liga Champions. Menurutnya, kurang patut sebenarnya bagi Mourinho melakukan itu.
Dia juga menyindir rumor yang menyebutkan Mourinho akan pergi dari Inter bila mereka menjuarai Liga Champions. Sementara, pelatih berusia 58 tahun itu menyatakan, bahwa dia akan bertahan kalau mampu menjaga timnya raih treble winners.
BENTROK Bayern Munchen kontra Inter Milan pada final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (23/5) dinihari besok WIB, lebih dari sekadar
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah