Bentrok Dua Kubu Berujung Pertumpahan Darah
jpnn.com - PEKANBARU — Bentrok dua kubu berujung pertumpahan darah terjadi di Jalan Badak, Sail, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Rabu (16/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Mengantisipasi bentrok susulan, pihak kepolisian terus berjaga-jaga di lokasi.
Hendra warga sekitar mengaku tak mengetahui pasti penyebab bentrok. Hanya saja, pria 31 tahun ini mendapat kabar bahwa ada yang bernama Riko harus dirawat intensif karena mengalami luka akibat terkena tusukan.
‘’Ketika saya datang ke lokasi, bentrokan sudah selesai. Riko mendapat luka tusukan di paha dan punggung. Dia sudah dibawa ke rumah sakit,’’ kata Hendra.
Kabarnya, Riko sempat berkelahi dan mendapat luka tusukan. Selain itu, ada juga delapan orang lainnya yang mengalami luka-luka. Sebagiannya telah diamankan polisi.
Malam itu kedua kubu bersenjatakan broti, parang dan pisau. Beruntung bentrok cepat dicegah sehingga tak terus berlarut.
Ketua RT 2 bernama Dodi juga mengaku tidak mengetahui pasti penyebab bentrok. Rencananya Kamis (17/3) siang mereka akan musyawarah membahas permasalahan yang terjadi.
Akibat bentrokan, sedikitnya delapan orang jadi korban. Mereka dirawat di RS Bhayangkara. Namun tidak satupun yang menjalani rawat inap.
“Ada 8 korban yang kita terima. Dari hasil keterangan dokter, satu orang mengalami luka terkena senjata tajam. Sisanya terkena benda tumpul seperti batu, kayu dan lainnya,” kata Kabid Dokkes Polda Riau AKBP Dadang Kurnia saat dikonfirmasi Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Kamis (17/3).
- Polda Lampung Mengerahkan 3.630 Personel untuk Pengamanan Libur Nataru
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Tangsel Belum Terungkap
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Meilina Ibu Lady Aurellia Sampaikan Permintaan Maaf untuk Dokter Koas Luthfi dan Keluarga
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Korupsi Dana Desa, Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Divonis 5 Tahun Penjara