Bentrok Dua Kuda Hitam
Kamis, 04 April 2013 – 00:45 WIB
Secara tradisi, Dortmund juga lebih baik. Mereka pernah menjuarai Liga Champions pada 1997. Sedangkan Malaga sedang mengejar sejarah. "Bila kami bisa mencapai tahap ini, maka bukti sebagai tim kuat," kata Joaquin, winger Malaga, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga:
Dengan memadukan kekuatan pemain senior seperti Joaquin, Martin Demichelis, Jeremy Toulalan, Roque Santa Cruz, dan talenta muda seperti Isco, Malaga siap menantang Dortmund bermain terbuka. "Kami harus agresif dan mengambil inisiatif," jelas Joaquin.
Modal mereka di La Rosaleda juga cukup baik. Tercatat, dari 12 pertandingan Eropa terakhir, sembilan laga di antaranya diakhiri dengan clean sheet. Dibandingkan dua tim Spanyol lainnya, tekanan kepada Malag juga lebih kecil.
Keuntungan lagi Malaga karena memiliki Demichelis dan Santa Cruz yang memahami sepak bola Jerman. Keduanya pernah bermain di Bayern Munchen dan kerap bersua Dortmund di lapangan. Pengalaman mereka diyakini berguna bagi Pellegrini.
MALAGA - Debutan tapi langsung mencapai perempat final Liga Champions. Itulah capaian Malaga musim ini. Alasan itulah yang membuat mereka disebut
BERITA TERKAIT
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025
- Patrick Kluivert: Saya Orang yang Suka Tekanan!
- Marc Marquez: Tujuan Utama Saya Telah Tercapai
- Korea Raih Dua Gelar di Malaysia Open 2025, An Seyoung Juara Lagi
- Mengejutkan! Lihat Klasemen Liga 1 Setelah Bali United Keok
- Bandingkan Perkenalan Resmi Patrick Kluivert dan Shin Tae Yong, Beda Jauh