Bentrok Geng Motor di Sumut Tewaskan Satu Orang, Ini Motifnya
jpnn.com, MEDAN - Polisi mengungkap motif bentrokan geng motor Neleng dengan geng motor 234 SC, yang menewaskan Alfiansyah Majid.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (26/12) sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam kejadian ini, pihak kepolisian menetapkan tiga orang anggota geng motor menjadi tersangka. Mereka, yakni Merdi (21), Sofyan Hanafi (26), dan M Rasid (20).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan motif bentrokan itu terjadi karena dipicu karena dendam.
Tersangka Merdi tidak terima karena rumahnya diserang oleh kelompok Alfiansyah.
"Sehingga tersangka bersama rekan-rekannya melakukan penyerangan terhadap kelompok Alfiansyah," kata Hadi saat paparan di Mapolda Sumut, Senin (27/12).
Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam, yakni samurai, parang, ketapel dan senapan angin yang menewaskan korban.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap puluhan orang yang terlibat dalam bentrokan maut ini," tegas Hadi.
Baca Juga: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 338 Jo 170 ayat 2 Pasal 55 dan 57 KUHPidana. (mcr22/jpnn)
Bentrok antargeng motor terjadi di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (26/12) sekitar pukul 06.00 WIB.
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- 2 Oknum Polisi Terlibat Pembunuhan Wanita di Karo Sumut, Ini Perannya
- Ikhtiar Ijeck untuk Sumut: Perjuangkan Infrastruktur, Pariwisata, dan Ketahanan Pangan
- Rebutan Lahan Pemicu Bentrokan Warga di Deli Serdang yang Tewaskan 2 Orang
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- PLN Icon Plus Memperkuat Kolaborasi dengan Mitra Serpo Tingkatkan Kualitas Layanan di Sumut