Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
jpnn.com, BANDUNG - Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) dan Pemuda Pancasila (PP) sepakat berdamai usai bentrokan yang terjadi di Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat, Kota Bandung pada Rabu (15/1).
Kesepakatan itu setelah polisi memediasi antara GRIB dengan Pemuda Pancasila di Mapolrestabes Bandung. Mereka sepakat untuk damai demi kondusivitas Kota Bandung.
Dalam rekaman video yang diunggah laman Instagram Polrestabes Bandung, terlihat mediasi dilakukan antara anggota PP dan anggota GRIB Jaya.
Mediasi dipimpin oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono yang diwakili oleh Wakapolrestabes Bandung AKBP Dwi Handono.
Para anggota ormas terlihat saling berdamai dan membuat kesepakatan bersama agar Bandung tetap kondusif.
Mereka pun membuat pernyataan kepada seluruh anggota masing-masing agar tidak terprovokasi terhadap permasalahan yang muncul.
"Kami Pemuda Pancasila dan kami Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya berkomitmen untuk bersama-sama menjaga situasi Kota Bandung tetap aman dan kondusif," kata Ketua MPC PP Kota Bandung Rignandar dan Perwakilan GRIB Jaya Freddy Sirait saat membacakan pernyataan bersama seperti dikutip di laman Instagram Polrestabes Bandung, Kamis (16/1).
Mereka berdua mengimbau seluruh anggota PP dan GRIB Jaya untuk tidak terpancing atau terprovokasi. Mereka menyerahkan segala permasalahan yang telah terjadi kepada kepolisian.
Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila sepakat berdamai usai bentrokan yang terjadi di Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat, Kota Bandung
- Heboh Konflik PP Vs GRIB Jaya, Japto dan Hercules Ungkap Pesan Penting
- Sesal Bupati Blora Soal Bentrokan PP vs GRIB Jaya: Kami Ingin Aman & Kondusif
- Perjanjian Blora Akhiri Bentrokan PP vs GRIB Jaya
- Dimediasi Forkompimda, MPC Pemuda Pancasila Blora & DPC GRIB Sepakat Berdamai
- Diduga Buntut Konflik Ormas di Blora, Markas Pemuda Pancasila Jabar Diserang
- Bentrokan Pemuda Pancasila Vs GRIB di Blora Memanas, Polisi Turun Tangan