Bentrok Gunakan Senjata Api
Kapolres Dilempari, 1 Tewas Diterjang Peluru
Senin, 16 November 2009 – 09:59 WIB
Aparat dua peleton Polres Bima yang dibantu tiga peleton Polresta Bima, dua peleton Brimob, satu peleton Polres Dompu, tidak bisa berbuat banyak ketika terjadi bentrok. Mereka hanya stand by di Polsek Belo. Pasalnya, aparat tidak bisa masuk melalui Desa Renda karena jalan di wilayah perbatasan Renda-Runggu diblokir.
Baca Juga:
Kita juga tidak berani ambil risiko masuk ke Desa Ngali melalui Desa Monta. Takut dihadang warga Ngali," katanya.
Kapolres Bima AKBP Fauzan yang turun memantau di perbatasan wilayah Renda-Ngali, malah sempat dilempari dan mobil yang dikendarai diancam dibakar.
Bentrokan itu terpaksa dihalau dengan helikopter milik Polda NTB pada Sabtu pagi. Tapi usai salat Ashar, bentrokan kembali pecah di areal persawahan di wilayah perbatasan dua desa.
BIMA- Untuk kesekian kalinya warga Desa Ngali dan warga Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, terlibat bentrok. Bentrokan yang meletus kali
BERITA TERKAIT
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar