Bentrok Gunakan Senjata Api
Kapolres Dilempari, 1 Tewas Diterjang Peluru
Senin, 16 November 2009 – 09:59 WIB
Helikopter pun kembali terbang meminta warga kedua desa menghentikan bentrokan.
Dari pesawat disebarkan selebaran yang meminta menghentikan kegiatan atau upaya yang menyebabkan adanya gangguan kamtibmas. Selain itu, juga meminta warga Ngali dan Renda untuk menyerahkan senjata tajam dan senjata rakitan pada aparat sampai pada 21 November. Jika tidak, aparat Polri akan melakukan sweeping.
Dari atas pesawat secara lisan aparat kepolisian mengimbau warga dua desa untuk kembali ke rumah masing-masing. Atas nama undang-undang, kami perintahkan warga untuk kembali ke rumah masing-masing," tandas anggota polisi dari atas helikopter.
Sayangnya, imbuan dan peringatan polisi tidak diindahkan kedua kelompok warga. Mereka tetap baku tembak menggunakan sejata rakitan. Bentrok bahkan masih berlangsung hingga menjelang Magrib.(gun/fuz/JPNN)
BIMA- Untuk kesekian kalinya warga Desa Ngali dan warga Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, terlibat bentrok. Bentrokan yang meletus kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari