Bentrok IPK dan PP Meluas, Ketua Anak Ranting Belawan Kritis Dibacok
jpnn.com - BELAWAN - Bentrok antar dua kelompok organisasi kepemudaan di Medan, Sumatera Utara terus meluas. Pertikaian antara organisasi kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Pemuda Pancasila (PP) terjadi di Jalan KL Yos Sudarso-Maden Lama, Belawan dan Jalan Krakatau Ujung Tanjung Mulia, Medan Deli.
Dalam insiden itu, seorang Ketua Anak Ranting 5 Kelurahan Belawan Bahari, Mulyono dan anggota PP Andi kritis setelah dibacok, dan satu unit sepeda motor ludes dibakar, Minggu (5/4) sekira 18.00 WIB.
Informasi dihimpun Sumut Pos (Grup JPNN.com), bentrokan kedua kubu OKP itu bermula saat Ketua Anak Ranting 5 Kelurahan Belawan Bahari Mulyono dan Andi pulang usai menghadiri acara pelantikan pengurus Ranting PP Kelurahan Belawan Bahagia di Pajak Baru, Belawan.
Persis di Jalan KL Yos Sudarso-Maden Lama, Belawan, Mulyono dan Andi memakai seragam loreng merah tiba-tiba dihadang sekelompok pria diduga dari massa IPK. Akibatnya, korban menderita luka bacok di bagian tangan dan kepala. Setelah menghajar korban, para pelaku langsung kabur.
"Korban yang dibacok tadinya dihadang dengan segerombolan pemuda. Tidak lama, dia dipukuli dan dibacok, sedangkan kawannya lari menyelamatkan diri karena kena bacokan juga, " ujar seorang warga, Sopar Panjaitan (34).
Dalam kondisi cedera, Mulyono dan Andi dibantu warga dan temannya sesama kader PP yang tiba setelah mendapat kabar, membawanya ke RS Pelabuhan I Medan di Belawan. Rekan-rekan korban sesama OKP terlihat siaga di sekitar lokasi, sementara sebagian lagi menuju ke arah Jalan Krakatau Ujung Tanjung Mulia, Medan Deli guna membantu rekan mereka yang juga terlibat bentrokan.
Dari amatan Sumut Pos (Grup JPNN.com), bentrokan yang persis terjadi di depan Swalayan Maju Bersama Tanjung Mulia, Medan Deli tersebut tampak massa kedua kubu saling lempar batu dan molotov. Dalam insiden ini, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah maron tanpa plat hangus dibakar.
Warga Krakatau Ujung, Medan Deli, M Azri menuturkan, perseteruan antara massa PP dan sekelompok pria disebut-sebut dari organisasi IPK, terjadi ketika konvoi massa PP sepulang dari acara pelantikan di Lapangan Gajah Mada, Medan Timur, terlibat saling lempar batu di kawasan jalan tersebut.
"Ngeri juga bentrokannya, mungkin ini buntut dari keributan yang terjadi di Marelan sebelumnya. Mereka ada yang bawa kelewang, batu dan bom molotov," cetusnya.
Aparat kepolisian dari Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan dibantu Polsek Medan Timur begitu mengetahui terjadi bentrokan berupaya melakukan pengamanan. Polisi pun terlihat berupaya memecah konsentrasi massa, agar kedua kubu tidak saling berhadap-hadapan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Aswin Sipayung saat dihubungi mengatakan, insiden bentrokan antara OKP yang terjadi wilayah hukumnya saat ini masih dalam proses lidik. Atas kejadian itu, polisi telah memintai keterangan 4 orang saksi.
"Untuk pelakunya belum ada yang kami amankan. Cuma ada 4 orang saksi sudah kami mintai keterangannya," terang, Aswin.
Aswin berjanji akan menindak tegas bagi para pelaku yang terlibat dalam bentrokan dimaksud. Apalagi sebut Kapolres, bentrokan tersebut membuat kenyamanan masyarakat maupun pengguna jalan terganggu.
BELAWAN - Bentrok antar dua kelompok organisasi kepemudaan di Medan, Sumatera Utara terus meluas. Pertikaian antara organisasi kepemudaan (OKP) Ikatan
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan