Bentrok, Lima Oknum TNI Ditangkap
Minggu, 12 Juni 2011 – 02:27 WIB
CILEUNGSI - Puluhan warga Kampung Empu Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor bentrok dengan sejumlah oknum TNI, Sabtu (11/6) petang. Akibatnya, Nadin (45), Ketua RW 01 Desa Situsari mengalami luka pada bagian kepala karena terkena pukulan benda tumpul. Nadin pun harus menjalani perawatan di Klinik Robi Tunggeulis Cileungsi akibat luka yang dideritanya.
Bentrokan itu berawal ketika warga mendesak pengusaha hotel membuka akses jalan di sekitar hotel yang sedang dibangun. Namun, permintaan itu ditolak pengusaha hotel dan meminta bantuan pengamanan. Warga menduga, oknum TNI ikut membantu pengusaha hotel mengamankan lahan pembangunan hotel di Jalan Raya Tunggelis, Desa Situsari itu.
Baca Juga:
Dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peristiwa tersebut langsung disikapi Polisi Militer (PM) Kostrad. PM kemudian menyisir dan menangkap lima oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam bentrokan itu. Hingga tadi malam, beberapa petugas dari kepolisian dan TNI masih berjaga di lokasi. Sementara itu, Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Herry Santoso menolak berkomentar mengenai kejadian itu.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor (Group JPNN), bentrokan itu dipicu desakan warga yang meminta agar pengusaha hotel tidak menutup akses jalan di lahan pembangunan hotel agar warga tetap bisa melintas. “Namun permintaan warga tidak dipenuhi pengusaha hotel,” terang Camat Cileungsi HE Sukirman kepada Radar Bogor.
CILEUNGSI - Puluhan warga Kampung Empu Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor bentrok dengan sejumlah oknum TNI, Sabtu (11/6) petang.
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank