Bentrok Massa, Satu Tewas, Belasan Luka
Kamis, 18 Oktober 2012 – 09:14 WIB
Teriakan korban sepontan memicu warga lari berhamburan keluar rumah. Massa yang satu desa dengan siswi korban pemukulan kemudian berkumpul dan berusaha mencari pelaku hingga ke desa tetangganya.
Baca Juga:
Dua kelompok massa yang dilengkapi senjata api rakitan, senapan angin, panah, serta senjata tajam berbagai jenis berhadap-hadapan. Bentrok langsung berkecamuk tanpa bisa dicegah.
Suara teriakan saling tantang kemudian saling serang yang disertai suara letusan yang diduga dari senjata api rakitan bersahutan. Bentrokan terjadi di areal persawahan. Sejumlah aparat bersenjata lengkap nampak berdiri di tengah sawah untuk menghalau massa. Namun usaha itu sia-sia. Saat itu juga seorang warga, Karman menggelepar bersimbah darah. Korban tewas di tempat setelah timah panas mengenai jidat dan tembus hingga batok kepalanya.
Data lain yang dihimpun Lombok Post, ada 14 warga yang menderita luka akibat terkena anak panah. Bahkan sebagian besar korban dibawa ke puskesmas dengan kondisi bersimbah darah dan anak panah masih menancap di tubuhnya.
BIMA-Bentrok massa kembali berkecamuk di Kabupaten Bima. Kemarin, ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Woha saling serang. Akibatnya, seorang
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas