Bentrok Maut di Penjara Meksiko, 20 Napi Tewas
Senin, 17 Oktober 2011 – 06:46 WIB

Bentrok Maut di Penjara Meksiko, 20 Napi Tewas
Menurut seorang pejabat setempat, 12 tahanan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat karena luka parah yang mereka derita. Bentrok itu berlangsung hampir tiga jam sebelum akhirnya polisi dan marinir mengambil alih kontrol keamanan di dalam penjara.
Banyak penjara di Meksiko melebihi kapasitas. Kondisi itu diperparah dengan berbagai kekerasan terkait dengan persaingan kartel obat bius.
Perang antargeng dan tawuran masal menjadi hal biasa, terutama di utara Meksiko. Lebih dari 44 ribu orang tewas dalam kekerasan antargeng obat bius di Meksiko sejak Desember 2006. Ketika itu Presiden Felipe Calderon mengerahkan lebih banyak tentara untuk memerangi kartel obat bius.
Calderon menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mempertahankan kebijakan pemerintah memerangi kartel obat bius. Hal itu disampaikannya saat bertemu seniman Javier Sicilia. Penyair ternama Meksiko itu tergabung dalam aktivis perdamaian setelah putranya tewas pada Maret lalu akibat kekerasan antarkartel.
MEXICO CITY - Perkelahian antartahanan atau nnarapidana di sebuah penjara di Meksiko berujung maut. Bentrok berdarah pada Sabtu malam (15/10) waktu
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza