Bentrok Napi di Lapas Siantar

Kepala Lapas Kelas II A Pematang Siantar Marasidin mengakui bentrok dipicu perkelahian dua napi. Perkelahian merembet menjadi bentrok antarblok kamar hunian, yaitu Blok Ambarita yang dihuni oleh Alfredo dengan Blok Beringin yang dihuni Giman alias Codot.
"Awalnya perselisihan antardua napi, kemudian melibatkan napi lain. Namun sudah berhasil kita redam bersama dengan pihak kepolisian. Dua napi yang berselisih tersebut juga sudah kami amankan," ujar Marasidin.
KPLP Lapas Klas II A Pematangsiantar, Prayer Manik, ikut turun tangan mengamankan kedua warga binaan tersebut ke ruangannya. “Ini murni perkelahian karena Alfredo meminta uang,” katanya.
Akibat bentrok antar-napi tersebut, pihak Lapas memindahkan 14 warga binaan ke Lapas Tanjungbalai, Tebingtinggi, dan Rantauprapat.
"Ke Lapas Tebingtinggi 4 orang, Lapas Tanjungbalai 5 orang, dan Lapas Rantauparapat 5 orang," katanya. (smg)
PEMATANGSIANTAR - Bentrok antarnarapidana (napi) pecah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pematangsiantar, Senin (23/9) sekitar pukul 10
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol