Bentrok Petani-Polisi Diduga Diprovokatori Calon Bupati

Bentrok Petani-Polisi Diduga Diprovokatori Calon Bupati
Bentrok Petani-Polisi Diduga Diprovokatori Calon Bupati

"Mengenai massa yang dibayar masih kita selidiki dulu," cetusnya. Sebelumnya, ratusan petani dihajar ratusan personel Polres Deliserdang. Kericuhan berujung bentrok yang menyebabkan puluhan petani terluka ini bermula dari aksi unjuk rasa yang mereka lakukan dengan cara memblokir Jl. Arteri menuju Bandara KNIA.

Aksi massa ternyata sudah ditunggu ratusan personel Polres DS dan Brimob Polda Sumatera Utara dengan peralatan lengakap, 2 anjing pelacak lengkap dengan kendaran water canon. Petugas bersiaga di Lapangan Garuda Tanjung Morawa untuk mengamankan unjuk rasa ribuan massa petani penggarap.

Hingga beberapa jam menunggu namun massa yang direncanakan berjumlah sekira 50 ribu orang dan berkumpul di lapangan Garuda belum juga terlihat. Hingga tiba-tiba terdengar informasi bahwa ratusan masa tersebut datang dari arah Percut Sei Tuan.

Mendapatkan info tersebut ratusan petugas pun meluncur ke arah Kec. Batang Kuis. Ratusan petugas tersebut pun langsung aksi jalan kaki (long march) ratusan massa petani penggarap yang terdiri dari wanita dan pria tersebut dari arah perbatasan Kec. Percut Sei Tuan dengan Kec. Batang Kuis tepatnya di Desa Bakaran Batu, Kec. Batang Kuis menuju Jl. Arteri Bandara KNIA.
 
Aksi long marc ratusan massa tersebut pada awalnya berlangsung damai dengan pengawalan ketat petugas. Namun setiba di Jl. Muspika tepatnya di perlintasan kereta api yang tak jauh dari Polsek Batang Kuis. Ratusan massa tersebut pun dihadang ratusan petugas.

Namun hadangan petugas tersebut tidak membuat massa mundur dan tetap bertahan. Akibatnya ratusan massa yang tetap bertahan tersebut pun menerima perlawanan dari petugas.

Hingga akhirnya bentrokan antara ratusan massa dan ratusan petugas pun terjadi. Petugas pun langsung memukul dan menedang bahkan menyeret sejumlah massa pria yang dianggap sebagai provokator massa. (eza/deo)


MEDAN- Bentrok ratusan penggarap yang tergabung dalam Forum Rakyat Bersatu Sumatera Utara (FRBSU) dengan polisi di Jl. Muspika Desa, Tanjung Sari,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News