Bentrok SARA, Dua Tewas
Korban Salah Sasaran, Polisi Tak Antisipatif
Rabu, 21 Maret 2012 – 08:10 WIB
Hingga akhirnya, Senin (20/03) malam pukul 23.00, pertikaian kembali pecah di pintu gerbang Perumahan Titian Indah, Harapan Jaya, Bekasi Utara. Pukul 04.00 dinihari, bentrok kembali terjadi di Jalan Raya Kali Baru, Bekasi Barat.
Layaknya perang kerajaan, dua kelompok pemuda duel satu lawan satu dengan kelompok yang bertikai. Dari bentrokan pertama itu, korban adalah Kusnadi (satpam), Nunik dan 8 orang lainnya ikut terkena sabetan benda tajam.
Menurut keterangan saksi mata, Abe, 35, yang juga warga Rawa Bambu, keributan ini sudah sejak Minggu malam. Saat itu hanya persoalan kesalahpahaman.
Dia menjelalaskan, dalam kericuhan pertama kali belum ada korban jiwa. Namun, sejumlah korban akibat luka bacok banyak dirasakan kedua kelompok. Selain bersenjata anak panah, samurai, golok, dan bambu kedua kelompok pemuda juga saling melempari batu. ”Kami ini pribumi, kenapa harus takut dengan warga pendatang,” jelasnya.
Hingga puncak bentrokan itu terjadi pukul 04.00 hingga pukul 07.00 pagi. Meski bentrok sudah berlangsung beberapa kali, polisi yang terkesan tidak antisipatif membuat bentrokan tersebut tidak dapat diredam.
BEKASI-Pertikaian dua kelompok pemuda pecah di Kampung Rawa Bambu, Kota Bekasi, Selasa (20/03). Atas bentrokan yang bernuansa SARA itu, dua nyawa
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS