Bentrok TNI AU Vs Kopassus, Menhan Anggap Panglima TNI Terlalu Sibuk
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa Panglima TNI maupun para komandan di angkatan bersenjata harus sering turun ke lapangan untuk mendekatkan diri dengan anak buahnya. Menurutnya, hal itu penting untuk mencegah gesekan antar-sesama anggota TNI di lapangan seperti yang terjadi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/5) lalu.
"Kami kan harus menyatukan bangsa. Oleh karena itu, harus mulai dari bawah, menyatakan anggota dulu," kata Ryamizard di Jakarta, Rabu (3/6).
Lantas apa penilian Ryamizard tentang Moeldoko sebagai Panglima TNI? Ryamizard melontarkan pendapatnya sembari tersenyum.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: dokumen JPNN.com
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menilai Moeldoko sudah sibuk dengan banyak kegiatan. Padahal perlu pendekatan personal ke para prajurit TNI di bawah.
"Dia (Jenderal Moeldoko) kan sibuk ke mana-mana. Memang harus perorangan dulu pendekatan. Komandan di bawah juga kurang," imbuh Ryamizard tentang Moeldoko yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Agustus nanti.
Ditanya soal sosok Panglima TNI yang akan datang, Ryamizard mengatakan hal itu merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo. Yang terpenting, katanya, seorang pemimpin harus membina anggotanya.
JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa Panglima TNI maupun para komandan di angkatan bersenjata harus sering turun ke lapangan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan