Bentrok, TNI Tembaki Warga
Minggu, 17 April 2011 – 04:14 WIB
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, pagi hari sebelum kejadian, puluhan massa melakukan ziarah kubur ke makam korban ledakan mortir tahun 2008 yang berada di pemakaman Desa Setrojenar. Sepulang dari ziarah, ada informasi blokade yang dipasang warga telah dibongkar oleh anggota TNI. Blokade memang sempat dipasang massa yang kecewa karena TNI menggelar latihan di wilayah Kecamatan Ambal.
Baca Juga:
Tak terima blokade dibongkar, massa kemudian beramai-ramai membangun blokade lagi dengan menebang sejumlah pohon dan dipasang di jalan menuju lokasi uji coba senjata TNI AD di lapangan tembak Pantai Bocor desa setempat.
Setelah itu, massa bergerak ke arah utara menuju kantor Kecamatan Buluspesantren. Disana, massa merobohkan papan nama penunjuk kantor Dislitbang TNI AD yang berada di sebelah timur kantor kecamatan. Aksi warga yang merusak fasilitas milik TNI tersebut memancing kemarahan sejumlah anggota TNI. Hingga akhirnya terjadilah peristiwa itu. Akibat tindakan tegas TNI membuat sejumlah warga mengalami luka-luka. Warga yang luka-luka langsung dibawa ke RSUD Kebumen. Sebagian ada yang dibawa ke PKU Muhammadiyah Petanahan.
"Kami ndak tahu apa-apa. Tiba-tiba dari dalam kantor Dislitbang muncul puluhan tentara bersenjata dan langsung mengejar dan memukuli kami," ungkap Aris Iryanto, salah satu korban saat ditemui di RSUD Kebumen.
KEBUMEN - Sejumlah oknum anggota TNI melakukan aksi represif dengan memukuli, bahkan ada sejumlah anggota yang melepaskan tembakan ke arah warga
BERITA TERKAIT
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat