Bentrok TNI Vs Polri Selalu dari Masalah Individu
Kamis, 14 Maret 2013 – 17:44 WIB
JAKARTA - Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Farouq Muhammad menilai ketidakcocokan TNI dengan Polri bukan cerita baru. Menurutnya, kondisi itu sudah terjadi sejak Orde Baru.
Farouq yang kini menjadi anggota DPD RI itu mengatakan, pada era Orba meski TNI dan Polri tidak cocok tapi masih seperti kakak dan adik. "Tapi begitu dipisah oleh Presiden Gus Dur pada 1 April 1999 atas desakan reformasi, ketidakcocokan TNI-Polri semakin terbuka ke publik," kata Farouq dalam diskusi bertema "Aparat Bentrok, Negara Di Mana?" di pressroom DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (14/3).
Setelah dipisah, lanjutnya, cikal-bakal bentrok itu selalu berawal dari masing-masing individu yang merembes ke institusi TNI atau Polri. Akibatnya, terjadilah bentrok yang melibatkan sejumlah aparat dari institusi masing-masing.
"Modusnya pasti tunggal, anggota TNI dituduh melanggar hukum, sementara polisi menanganinya secara sangat belebihan. Saya pastikan itu penyebabnya dan tidak perlu diinvestigasi segala macam," kata anggota DPD asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
JAKARTA - Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Farouq Muhammad menilai ketidakcocokan TNI dengan Polri bukan cerita baru. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- 10 Siswa Keracunan Makanan Program MBG di Sukoharjo, Istana Bereaksi
- Honorer Desak Prabowo Angkat Guru & Tendik Jadi PPPK Penuh Waktu
- Syafrudin Budiman: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berjalan Baik dan Tepat Sasaran
- Libur Panjang Imlek, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 74 Ribu Tempat Duduk
- Ikan jadi Solusi Gizi dan Ketahanan Pangan Nasional melalui Program Makan Bergizi Gratis
- Imigrasi Serang Bagikan Makan Bergizi Gratis Untuk Dukung Asta Cita Presiden