Bentrok Warga di Ambon, 5 Tewas

AMBON - Sedikitnya lima orang dilaporkan meninggal dunia dalam bentrok sesama warga Pelauw, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu, (11/2).  Perkelahian antarwarga ini merupakan rentetan yang terjadi sejak Rabu, (8/2), lalu sekira 22.00 WIT. Meski sempat mereda saat aparat turun tangan, namun aksi ini kembali berlanjut hingga memakan korban jiwa. Kebanyakan di antara mereka yang meninggal terkena serpihan bom, panah dan tertembus timah panas.

Korban yang meninggal dunia adalah Abdul Rakib Latupono (69), Sarah Alim Sahubawa (60), Ir Sarifuddin Tualepe (55), Sumba Gurua Tualepe (30) dan Hamin Nurlete (16).

Sedangkan warga yang mengalami luka-luka masing-masing, Hasan angkotasan  (47), Muhammadin Latuconsina (60), Latif Latuconsina (25), Muhammad Jafnur Salampessy  (18), Abdullah Tuankota (19). Mereka kini dirawat  RSU Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah dan RSU DR Haulussy Ambon.

Kapolsek Pulau Haruku AKP Buang Pattileamonia juga menjadi korban dalam insiden ini. Kepala bagian kiri perwira polisi itu mengalami pendarahan. Ia dilempari batu oleh orang tak dikenal ketika berada di lokasi kejadian bersama anak buahnya yang saat itu melakukan pengamanan. Dalam bentrokan ini pula, tiga unit kendaraan bermotor dirusak warga dan lima buah rumah dilaporkan terbakar.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Suharwiyono kepada wartawan di Ambon mengatakan perkelahian warga dipicu oleh tindakan orang tak dikenal yang membocorkan pipa air bersih. Akibatnya membuat sebagian warga marah dan terjadilah perkelahian. Pelemparan batu dan juga bunyi tembakan pun terdengar saat insiden itu terjadi, sehingga meyebabkan ada warga  bentrok.