Bentrok Warga di Kei Besar, Sultan Ternate Menyampaikan Seruan
jpnn.com, TERNATE - Kesultanan Ternate di Maluku Utara menyerukan kepada seluruh warga yang terlibat bentrok di Kecamatan Kei Besar, Maluku Tenggara agar menyudahi konflik.
Seruan itu disampaikan oleh Sultan Ternate Hidayatullah Sjah, di Ternate pada Senin (14/11).
"Saya berharap agar bentrokan antarwarga di Kecamatan Kei Besar, bisa segera reda dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," kata Sultan ke-49 Kesultanan Ternate itu.
Sesuai informasi yang diperolehnya, konflik di Kei Besar terjadi karena adanya sengketa lahan, bukan masalah suku, antargolongan, ras, dan agama (SARA).
Dia berharap seluruh lapisan masyarakat terutama di wilayah Malut, khususnya Kota Ternate untuk tetap menjaga kerukunan yang harmonis serta toleransi antarsesama.
Sultan Hidayatullah juga mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan kondisi di Kei Besar, serta berdoa konflik tersebut segera berakhir.
Hidayatullah mengingatkan konflik horizontal pada 1999 jangan sampai terulang kembali di kawasan itu.
Sultan Ternate Hidayatullah Sjah menyampaikan seruan kepada warga yang tterlibat bentrok di Kei Besar, Maluku Tenggara.
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Akses Gerbang SDN 1 Petir Ditutup dengan Tumpukan Batu, Kok Bisa?
- Tok! Muller Bersaudara Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara Buntut Sengketa Lahan di Dago Elos
- Komisi III DPR Minta Kapolri Jawab Aduan Masyarakat soal Sengketa Lahan Sawit Ini
- Kronologi Mahasiswa Unibba Jadi Korban Bentrok Demo di DPRD Jabar, Sebelah Matanya Mengalami Kebutaan
- Momen Mahasiswa Bentrok dengan Polisi di Gerbang Pancasila, Ada yang Menyala