Bentrok Warga Dua Desa di Muratara, Ada yang Terluka Tembak
jpnn.com, MURATARA - Bentrokan antarwarga dua desa terjadi di Kabupaten Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.
Dalam bentrok itu dua warga Muara Kulam bernama Darmawan, 21, dan Abdul Karim, 38, mengalami luka tembak dan luka senjata tajam.
Kasatreskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmat mengatakan peristiwa bentroknya warga dua desa di Kecamatan Rawas Ulu tersebut berawal dari adanya aksi pengadangan kendaraan travel warga Muara Kulam oleh Warga Desa Pulau Kidak saat melintas, sebagai buntut penangkapan pelaku penodongan beberapa waktu lalu,
“Kronologisnya Kamis (22/7/21) kemarin, sekitar pukul 08.30 WIB, penahanan kendaraan itu terjadi. Mengetahui hal itu sekitar pukul 12.45 WIB, warga Keluaran Muara Kulam akhirnya mendatangi Desa Pulau Kidak untuk melakukan aksi balasan,” jelas Kasat.
Saat itu warga Muara Kulam emosi begitu mendapat informasi bahwa mobil travel disetop dan dirusak warga Desa Pulau Kidak.
Sehingga sekitar 100 orang warga yang membawa senjata tajam dan senpi rakitan berangkat ke Desa Pulau Kidak untuk balas dendam.
“Pada saat mendekati Desa Pulau Kidak, massa diadang petugas dari Polsek Rawas Ulu. Bersamaan warga Desa Pulau Kidak sudah menunggu di jalan juga membawa sajam dan Senpi Kecepek. Akhirnya sekitar Pukul 10.30 WIB itu, kami bersama Kapolres, Kasat Sabhara dan Kasat Intelkam Polres Muratara melakukan mediasi terhadap kedua kelompok massa tersebut,” tambahnya.
Dalam mediasi yang juga dihadiri Camat Ulu Rawas, Lurah Muara Kulam, Kades Pulau Kidak bersama tokoh-tokoh masyarakat ke dua desa, pihak Desa Pulau Kidak meminta pembayaran denda yang disampaikan Lurah Muara Kulam kepada warganya yang sedang menunggu di luar tempat mediasi.
Bentrokan antarwarga dua desa terjadi di Kabupaten Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel
- Forkopimda Sumsel Ajak Masyarakat Jaga Keamanan di Tengah Dinamika Pilkada 2024