Bentrok, Warga Sandera Kapolres
Minggu, 25 November 2012 – 10:08 WIB
Mereka hanya menerima jika yang masuk adalah Wakapolres Dharmasraya Kompol Ari untuk melakukan negoisasi. Hampir setengah jam, Kompol Ari akhirnya bisa masuk kampong serta melakukan negosiasi. Akhirnya Kepolres dilepaskan warga, dua tahanan juga dilepaskan polisi.
Baca Juga:
Informasi yang diterima, bentrokan bermula kala anggota Polsek Koto Baru menangkap dua pelaku illegal mining. Namun, upaya penangkapan itu dihalangi warga sekitar. Mereka meminta, polisi melepaskan dua rekannya tersebut.
Kondisi semakin memanas karena polisi bersikeras untuk menahan keduanya. Akibatnya, warga yang emosi melempari polisi dengan batu. Hal ini dibalas dengan tembakan ke udara. Akan tetapi, tembakan peringatan yang awalnya untuk menenangkan massa malah semakin membuat warga marah. Perang batu antara kedua kubu tidak terelakkan.
Bentrok sempat terhenti saat anggota polisi meninggalkan kampung. Setelah itu, AKBP Chairul Aziz turun ke lokasi untuk menyelesaikan masalah bersama beberapa petugas. Namun, kedatangan mantan Kapolres Limapuluh Kota itu malah menyulut emosi. Lagi-lagi, bentrok terjadi dan Kapolres ditahan.
PADANG--Ratusan warga di Trans Sitiung 5, Jorong Aur Jaya, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya, Sumatera Barat, terlibat bentrok dengan polisi, Sabtu
BERITA TERKAIT
- Bentrokan Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya: 7 Rumah Dibakar, 1 Nyawa Melayang
- Demi Penghematan Anggaran, Gubernur Terpilih Kepri Tolak Mobil Dinas Baru
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi
- Kapolsek Meninggal di Rumah Dinas, Polres Inhil Berduka
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia