Bentrok, Warga Sandera Kapolres

Bentrok, Warga Sandera Kapolres
Bentrok, Warga Sandera Kapolres
Mereka hanya menerima jika yang masuk adalah Wakapolres Dharmasraya Kompol Ari untuk melakukan negoisasi. Hampir setengah jam, Kompol Ari akhirnya bisa masuk kampong serta melakukan negosiasi. Akhirnya Kepolres dilepaskan warga, dua tahanan juga dilepaskan polisi.

Informasi yang diterima, bentrokan bermula kala anggota Polsek Koto Baru menangkap dua pelaku illegal mining. Namun, upaya penangkapan itu dihalangi warga sekitar. Mereka meminta, polisi melepaskan dua rekannya tersebut.

Kondisi semakin memanas karena polisi bersikeras untuk menahan keduanya. Akibatnya, warga yang emosi melempari polisi dengan batu. Hal ini dibalas dengan tembakan ke udara. Akan tetapi, tembakan peringatan yang awalnya untuk menenangkan massa malah semakin membuat warga marah. Perang batu antara kedua kubu tidak terelakkan.

Bentrok sempat terhenti saat anggota polisi meninggalkan kampung. Setelah itu, AKBP Chairul Aziz turun ke lokasi untuk menyelesaikan masalah bersama beberapa petugas. Namun, kedatangan mantan Kapolres Limapuluh Kota itu malah menyulut emosi. Lagi-lagi, bentrok terjadi dan Kapolres ditahan.

PADANG--Ratusan warga di Trans Sitiung 5, Jorong Aur Jaya, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya, Sumatera Barat, terlibat bentrok dengan polisi, Sabtu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News