Bentrok Warga Sigi, Wartawan TV Terkena Peluru

Bentrok Warga Sigi, Wartawan TV Terkena Peluru
KENA TEMBAK : Salahudin alias Ala wartawan Tv Lokal di Sulteng dirawat di rumah sakit, akibat terkena tembakan senapan angin di leher, saat meliput bentrok dua warga Desa di Kabupaten Sigi, kemarin pagi (21/8). FOTO: Radar Sulteng/ Agung Sumandjaya/JPNN
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana, yang turut menjenguk korban di RS Bhayangkara juga memastikan, jika korban terkena peluru senjata rakitan oleh para warga yang terlibat bentrok. “Hal ini sangat kami sayangkan sampai terjadi, bahkan jatuh korban dari pihak wartawan. Warga di daerah tersebut, masih mudah untuk terprovokasi,” jelas Kapolda.

Orang pertama di Polda Sulteng ini mengaku, akan mengambil langkah tegas terhadap para warga, yang hingga saat ini masih mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam dan juga senjata rakitan. “Namun terlebih dahulu, saya akan mengajak pemerintah daerah setempat, untuk bersama-sama mengimabu warganya, sebelum kami mengambil tindakan tegas,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh, tadi malam. Usai menjalani rontgen untuk kedua kalinya, Sahaluddin akan di rujuk ke Surabaya, Rabu hari ini, guna menjalani operasi pengangkatan proyektil di salah satu rumah sakit di Surabaya.Bentrokan antar warga di Kecamatan Marawola ini, terjadi sejak hari pertama lebaran (19/8).

Pemicu bentrok, dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman antar pemuda di Desa Binangga dan Desa Padende. Puncaknya, pada Senin (20/8), salah seorang warga bernama Yahya, warga Desa Uwemanje, yang bertetangga dengan Desa Binangga dan Padende, tewas dengan luka bacok. Tidak hanya itu, sejumlah rumah warga juga hangus terbakar.

PALU – Salah seorang wartawan TV lokal Kota Palu menjadi korban, dalam bentrok antar warga di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Korban, Salahudin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News