Bentrokan Berdarah Pecah di Kampung Ahmadiyah
Polisi Amankan Warga Negara Asing
Sabtu, 14 Juli 2012 – 00:29 WIB
BOGOR - Bentrokan berdarah antarwarga dan jemaat Ahmadiyah kembali pecah di Kampung Cisalada, Desa Ciampeaudik, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jumat (13/7). Perang perang batu dan senjata tajam pecah pukul 13:45, sesaat setelah warga melaksanakan inadaha salat Jumat. Akibatnya, empat orang menderita luka serius.
Keempat korban adalah Endang (40), Budi, Aji dan Zaenudin. Endang yang juga warga Kampung Pasarsalas RT 4/1 Desa Ciampeaudik mengalami luka parah pada bagian kaki kanan dan harus dirawat di Rumah Sakit Karya Bhakti. Sedangkan Budi, Aji dan Zaenudin mengalami luka memar pada bagian kepala karena terkena lemparan.
Baca Juga:
Ketiga korban ini merupakan jemaat Ahmadiyah. Selain itu, enam rumah milik Ahmadiyah juga rusak akibat terkena lemparan batu.
Informasi yang dihimpun dari lapangan menyebut tragedi berdarah itu dipicu kedatangan empat warga negara asing (WNA) asal Belanda yang mengaku sebagai wartawan. Keempatnya adalah Yulivia, Thimoty Michael Deagle, Michael Guilame M, Marolent dan Patrick. Mereka meliput kegiatan dan aktivitas sehari-hari jemaat Ahmadiyah di Kampung Cisalada yang dikenal sebagai kampung Ahmadiyah.
BOGOR - Bentrokan berdarah antarwarga dan jemaat Ahmadiyah kembali pecah di Kampung Cisalada, Desa Ciampeaudik, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jumat (13/7).
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS