Bentrokan Berdarah Pecah di Kampung Ahmadiyah
Polisi Amankan Warga Negara Asing
Sabtu, 14 Juli 2012 – 00:29 WIB
Perkampungan Ahmadiyah sangat rawan konflik, sehingga dipastikan perizinannya tidak akan dibisa dikeluarkan. "Saya juga tidak berwenang memberi izin, sehingga permintaan izin itu tidak saya penuhi," kata Camat Ciampea, Djuanda Dimansyah.
Lagipula, lanjut Djuanda, sebelum mereka meminta izin kepada pemerintah desa dan kecamatan, mereka sudah melakukan aktivitasnya. "Mereka sudah mengambil gambar sejak pagi dan meminta izin setelah situasi memanas, makanya tidak diberikan izin," jelasnya.
Karena tak diberi izin, akhirnya kedua orang itu kembali ke Kampung Cisalada. Selang beberapa menit setelah tiba di lokasi, puluhan warga dari beberapa kampung menyerang kampung Ahmadiyah.
Jemaat Ahmadiyah melakukan perlawanan. Mereka menghadang warga di depan SD Cisalada. Bentrokan fisik pun pecah meski tak berlangsung lama. Usai melempari rumah, warga kemudian meninggalkan Kampung Ahmadiyah.
BOGOR - Bentrokan berdarah antarwarga dan jemaat Ahmadiyah kembali pecah di Kampung Cisalada, Desa Ciampeaudik, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jumat (13/7).
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS