Bentrokan di Al-Aqsa, Ada 300 Warga Palestina Kena Granat dan Peluru Karet
jpnn.com, YERUSALEM - Sekitar 300 orang terluka dalam bentrokan antara polisi Israel dan masyarakat Palestina di luar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Senin (10/5).
Polisi menembakkan gas air mata, granat kejut, dan peluru karet ke ratusan warga Palestina yang melemparkan batu ke arah mereka.
Setidaknya 305 warga Palestina terluka dan 228 di antaranya dibawa ke rumah sakit. Beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Sementara itu, ada 21 petugas polisi juga terluka.
Al-Aqsa merupakan salah satu situs suci umat Islam yang telah menjadi titik fokus kekerasan di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.
Ketegangan sangat tinggi karena rencana penggusuran beberapa keluarga Palestina dari lingkungan di Yerusalem Timur.
Bentrokan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran dunia internasional tentang kemungkinan adanya konflik yang lebih luas.
Gedung Putih telah meminta Israel untuk memastikan ketenangan selama hari perayaan penangkapan Yerusalem Timur dan Kota Tua bertembok yang merupakan rumah bagi situs-situs suci Muslim, Yahudi, dan Kristen. (reuters/mcr9/jpnn)
Sekitar 300 orang terluka dalam bentrokan antara polisi Israel dan masyarakat Palestina di luar masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina