Bentrokan di Al-Aqsa, Ada 300 Warga Palestina Kena Granat dan Peluru Karet

Bentrokan di Al-Aqsa, Ada 300 Warga Palestina Kena Granat dan Peluru Karet
Seorang bocah Palestina berdiri di depan unit keamanan Israel yang berjaga di salah satu akses masuk Al Aqsa. Foto diambil pertengahan Juli kemarin. Foto: Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency

jpnn.com, YERUSALEM - Sekitar 300 orang terluka dalam bentrokan antara polisi Israel dan masyarakat Palestina di luar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Senin (10/5).

Polisi menembakkan gas air mata, granat kejut, dan peluru karet ke ratusan warga Palestina yang melemparkan batu ke arah mereka.

Setidaknya 305 warga Palestina terluka dan 228 di antaranya dibawa ke rumah sakit. Beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Sementara itu, ada 21 petugas polisi juga terluka.

Al-Aqsa merupakan salah satu situs suci umat Islam yang telah menjadi titik fokus kekerasan di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.

Ketegangan sangat tinggi karena rencana penggusuran beberapa keluarga Palestina dari lingkungan di Yerusalem Timur.

Bentrokan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran dunia internasional tentang kemungkinan adanya konflik yang lebih luas.

Gedung Putih telah meminta Israel untuk memastikan ketenangan selama hari perayaan penangkapan Yerusalem Timur dan Kota Tua bertembok yang merupakan rumah bagi situs-situs suci Muslim, Yahudi, dan Kristen. (reuters/mcr9/jpnn)

Sekitar 300 orang terluka dalam bentrokan antara polisi Israel dan masyarakat Palestina di luar masjid Al-Aqsa, Yerusalem.


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News