Bentuk Konfederasi, PPP Gandeng PBB dan PKNU
Senin, 29 November 2010 – 08:38 WIB
JAKARTA - Tren membangun konfederasi partai-partai politik, rupanya, juga menjangkiti Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebuah konfederasi terbatas di kalangan partai- partai berasas atau bernapas Islam tengah dipersiapkan untuk menghadapi Pemilu 2014.
Dua parpol yang akan dirangkul partai berlambang Kakbah itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Dua partai tersebut tidak memiliki kursi di DPR periode 2009"2014 karena dalam Pemilu 2009 tidak berhasil lolos dari parliamentary threshold 2,5 persen. "PPP telah melakukan pembicaraan yang sangat intens dengan PBB dan PKNU," kata Wasekjen DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi di Jakarta kemarin (28/11).
Baca Juga:
Menurut Thomafi, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali sudah intensif membangun komunikasi dengan Ketua Umum DPP PBB M.S. Kaban dan Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam. "Sudah beberapa kali mereka melakukan diskusi informal. Sekarang malah sudah turun ke level Sekjen masing-masing partai," ungkap Thomafi.
Dia menegaskan bahwa di antara ketiga parpol tersebut sudah tercapai beberapa kesepahaman. "Salah satunya, tekad untuk bersama-sama menghadapi Pemilu 2014 dalam satu langkah," tegasnya. Pada Pemilu 2009 lalu, PPP berhasil memperoleh 5,33 persen suara, sedangkan PBB mendapat 1,79 persen dan PKNU 1,47 persen.
JAKARTA - Tren membangun konfederasi partai-partai politik, rupanya, juga menjangkiti Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebuah konfederasi terbatas
BERITA TERKAIT
- Ratusan Warga Desa Serdang Gelar Istigasah & Doa Bersama untuk Kemenangan Egi-Syaiful
- RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen
- Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Suswono di Hari Terakhir Kampanye
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman
- Survei Terkini: Willem Wandik-Aloysius Giyai Berpotensi Menang di Pilkada Papua Tengah