Bentuk Konsorsium, 4 Bank Besar Modal Rp 5 Miliar

JPN sebelumnya merupakan perusahaan konsorsium bentukan bank BUMN dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
”Jadi, lembaga services GPN itu dibentuk dari konsorsium. Saat ini empat BUKU 4 dan lembaga switching mengurus pembentukan PT dan mengurus izin dari BI. PT itu akan dibentuk sebelum Juli 2018,” ujar Kepala Pusat Program Transformasi BI Onny Widjanarko setelah penandatanganan perjanjian konsorsium pendirian lembaga services GPN, Senin (4/12).
Juli 2018 adalah waktu penerapan GPN untuk semua kartu debit dan kartu uang elektronik dari semua bank.
Sebelum GPN diterapkan secara total, perusahaan konsorsium services harus lebih dulu terbentuk.
Modal dasar yang diusulkan dalam perjanjian konsorsium tersebut Rp 50 miliar.
Namun, anggota konsorsium masih bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai kepastian jumlah modal dasar perusahaan.
”Bisa saja nanti bertambah, bergantung usulan dan kesepakatan,” kata Onny.
Pembagian jatah modal yang disetor dari masing-masing anggota konsorsium juga belum dipastikan.
Perusahaan-perusahaan switching serta bank umum kelompok usaha (BUKU) 4 atau bank-bank besar akan membentuk perusahaan konsorsium services.
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Rejeki wondr BNI Berhadiah Chery J6 Hingga Mercedes Benz, Tingkatkan Transaksi Anda
- Selamat, Bank Mandiri Kembali Meraih Penghargaan dari Kanwil DJPb NTT
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan