Bentuk Majelis Etik Golkar, Airlangga Disebut Abuse Of Power

jpnn.com, JAKARTA - Pembentukan Majelis Etik Golkar oleh Airlangga Hartanto dianggap sebagai langkah yang berlawanan dengan aturan partai.
Dengan pembentukan badan tersebutt, Airlangga dipandang menyalahgunakan wewenangnya untuk duduk kembali sebagai Ketua Umum Golkar.
Fungsionaris Golkar M Syamsul Rizal mengatakan, kepemimpinan Airlangga makin hari semakin menyalahi aturan.
BACA JUGA : Sungguh Terlalu, Admin WAG DPP Golkar Depak Member Pengkritik Airlangga
Setelah tidak melaksanakan rapat pleno sebagai evaluasi setelah Pemilu 2019, kebijakan Airlangga banyak melanggar aturan dasar dan anggaran rumah tangga dan peraturan organisasi (AD/ART dan PO).
"Majelis Etik itu instrumen abuse of power yang tidak jelas tugas dan fungsi juga kedudukan lembaganya," kata Syamsul dalam keterangan yang diterima, Selasa (6/8).
Syamsul mengatakan, menteri perindustrian itu harusnya mengeluarkan kebijakan harus taat pada konstitusi organisasi sebagai sumber hukum tertinggi dalam partai.
Airlangga Hartarto dipandang menyalahgunakan wewenangnya untuk duduk kembali sebagai Ketua Umum Golkar.
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM India, Menko Airlangga Sampaikan Hal Penting Ini