Bentuk Nyata Kerukunan Beragama di Australia
Selasa, 08 November 2016 – 12:32 WIB
Pendeta Mick mengatakan hubungan kerukunan ini menjadi bukti nyata multikulturalisme di pedalaman negara bagian Queensland, Australia.
"Hari Minggu lalu, saya hanya melihat ada 18 kebangsaan yang berbeda dalam satu misa kami, dan saya rasa mereka hanya berasal dari Mount Isa," katanya.
"Banyak anggota masyarakat Islam juga terdiri dari berbagai negara."
"Saya tahu beberapa orang Katolik menikah dengan Muslim, sehingga terasa 'bagaimana kita mendukung satu sama lain? dalam hal ini."
Ia juga menambahkan, upayanya bukan hanya dimotivasi agar Muslim di Mount Isa memiliki tempat untuk shalat. Tapi sebagai simbol agar warga di kota tersebut bisa lebih dekat.
Ia pun mendorong para pemimpin agama lain untuk mengikutinya.
Sebuah ruangan dengan dinding yang bisa dilepas, dilengkapi pendingin ruangan, beberapa kursi, dan sajadah dari tikar menghadap Mekah, telah menjadi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat