Bentuk Nyata Kerukunan Beragama di Australia
"Saya rasa faktor yang membuat orang lain terkejut, dan bertanya, 'haruskah kita melakukan hal yang samai?'" kata Pastor Mick.
"Di hari dan jaman seperti ini, [kita juga perlu] dipimpin oleh beberapa contoh, sehingga tidak hanya menyebarkan ketakutan. Tapi memberi jalan yang akan membawa kehidupan."
"Jika ini akan membawa kehidupan di komunitas kita, saya lebih suka melihat kami bersatu daripada terpecah belah. Saya lebih suka melihat kita datang bersama-sama dan berdoa, daripada menjadi komunitas yang memisahkan orang-orang," kata Pastor Mick.
Dengan sama-sama memiliki kebutuhan untuk beribadah, Jahed juga memiliki pandangan yang sama.
"Kita hidup dekat bersama-sama dan harmonis... dan inilah alasan mengapa manusia ada. Terlepas dari praktek beragamanya, kami saling menghormati satu sama lain," katanya.
"Semua agama menyebar perdamaian - tidak ada yang salah dengan itu, jadi kita harus saling mengasihi."
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 8/11/2016 pukul 16:00 AEST dari artikel aslinya berbahasa Inggris, yang bisa dibaca di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Sebuah ruangan dengan dinding yang bisa dilepas, dilengkapi pendingin ruangan, beberapa kursi, dan sajadah dari tikar menghadap Mekah, telah menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat