Bentuk Tim Independen di Bawah Presiden!
Untuk Selesaikan Kasus Rekening Gendut
Kamis, 29 Juli 2010 – 02:20 WIB

Bentuk Tim Independen di Bawah Presiden!
JAKARTA - Upaya Komisi III DPR untuk memanggil Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) terkait penyelesaian kasus rekening gendut milik beberapa perwira polisi ternyata tak memuaskan beberapa pihak. Bahkan kini muncul wacana agar Komisi III mendesak presiden untuk membentuk tim independen yang menyelesaikan polemik ini.
"Menurut saya, pemanggilan ini kurang efektif. Penuh dengan kepentingan politis," ucap Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane di Jakarta kemarin (28/7). Dia menjelaskan, sebenarnya tak lama setelah BHD menjabat sebagai kapolri baru, Komisi III sudah pernah memanggilnya.
Salah satu yang menjadi topik pembahasan mereka saat itu adalah rekening-rekening polisi yang dicurigai. "Tapi saat itu BHD sudah memberikan keterangan dan dianggap selesai," imbuhnya.
Nah, menurut Neta, ketidakdatangan Kapolri dalam pemanggilannya Senin (26/) lalu bisa jadi BHD menganggap bahwa itu adalah pengulangan dan dirasa tidak perlu. Bahkan Neta menilai bahwa Komisi III hanya numpang popular dalam kasus rekening gendut itu.
JAKARTA - Upaya Komisi III DPR untuk memanggil Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) terkait penyelesaian kasus rekening gendut milik
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- BAZNAS Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan Zakat Lewat Lembaga Resmi
- Gelar OTT, KPK Tangkap Kepala Dinas hingga Anggota DPRD di Sumsel