Bentuk Tim Investigasi Kasus Penukaran Napi
Senin, 03 Januari 2011 – 19:48 WIB
JAKARTA- Jaksa Agung Basrief Arief telah memerintahkan Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy untuk menyelidiki kasus ditukarnya napi di Lapas Klas II Bojonegoro, Jawa Timur. Sampai Senin (3/1), tim dari Asisten Pengawasan Kejati Jatim telah memeriksa 4 orang, diantaranya Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bojonegoro, Hendro Sasmito.
"Yang kita periksa semua yang terkait, pelaksana (eksekusi), jaksanya juga kita mintai pertanggungjawaban kenapa tidak melakukan pengecekan dan seterusnya," ucapnya. Basrief mengaku kaget kasus seperti ini bisa terjadi, untuk itu diperlukan langkah supervisi yang mengawasi semua proses penanganan perkara.
Agar tak terulang dimasa datang, mantan Wakil Jaksa Agung ini menegaskan akan menjatuhkan hukuman setimpal bagi mereka yang terbukti terlibat dalam kasus ini. "Para pelakunya pasti kita tindak tegas," janjinya. Selain Kasipidsus, Aswas Kejati Jatim juga memeriksa sopir mobil tahanan Kejari Bojonegoro, Widodo, petugas LP Bojonegoro bernama Atmari, dan Karni (orang yang menggantikan napi Kasiem). "Hasil pemeriksaan telah dilaporkan langsung ke JAM Was," sambung Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Babul Khoir Harahap.
Seperti diberitakan, Karni bersedia menggantikan Kasiem menjadi penghuni LP setelah dijanjikan menerima uang Rp 10 juta. Kasiem adalah napi kasus korupsi penyelewenagan pupuk bersubsidi yang harus menjalani sisa hukuman 7 bulan. Kasus ini terbongkar tanggal 27 Desember 2010, setelah petugas LP curiga melihat wanita tak dikenal (Karni) menggantikan Kasiem untuk dieksekusi (menjalani hukuman), diantar petugas kejaksaan dan pengacaranya. (pra/jpnn)
JAKARTA- Jaksa Agung Basrief Arief telah memerintahkan Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was) Marwan Effendy untuk menyelidiki kasus ditukarnya napi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad