Bentuk Tim Penyelidik Kasus Lapindo, Komnas HAM Desak SBY
Rabu, 25 Februari 2009 – 18:11 WIB

Bentuk Tim Penyelidik Kasus Lapindo, Komnas HAM Desak SBY
JAKARTA - Komnas HAM akhirnya menentukan sikapnya atas kasus Lumpur Lapindo. Dalam sidang paripurna Komnas HAM, lembaga ini menyetujui seluruh laporan dan rekomendasi Tim Investigasi. Lantas, sebagai tindak lanjut dari sidang paripurna tersebut, Komnas HAM pun membentuk tim penyelidik pro-yustisia.
''Tim ini diberikan mandat penuh untuk memastikan ada atau tidaknya indikasi pelanggaran HAM yang berat dan mengarah ke kejahatan terhadap kemanusiaan dalam kasus Lumpur Lapindo,'' kata Ketua Tim Investigasi, Syafrudin Ngulma Simeulue, kepada JPNN di Jakarta, Rabu (25/2).
Baca Juga:
Komnas HAM berpendapat, skala kasus ini sudah dapat dikategorikan luar biasa, sehingga harus ditangani dengan pendekatan dan cara-cara yang luar biasa pula. Makanya, Komnas HAM mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera mengambil tindakan progresif dalam pemulihan dan pemenuhan semua hak korban Lumpur Lapindo.
Dikatakan Syafrudin, salah satu tindakan yang diperlukan adalah mendesak pihak Lapindo agar segera menyelesaikan ganti rugi kepada semua korban yang menyepakati skema 20 persen dan 80 persen, sesuai dengan berkas yang diatur dalam Perpres Nomor 14/2007. (sid/JPNN)
JAKARTA - Komnas HAM akhirnya menentukan sikapnya atas kasus Lumpur Lapindo. Dalam sidang paripurna Komnas HAM, lembaga ini menyetujui seluruh laporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa