Beny Ashar Tetap Dapat Pembelaan dari Sang Pelatih
jpnn.com, BALIKPAPAN - Penampilan striker Persiba Balikpapan Beny Ashar dinilai kurang maksimal saat pertandingan melawan PSIM Jogjakarta.
Pelatih Persiba Salahudin mengaku masih percaya dengan kualitas penyerangnya tersebut.
Dipercaya tampil sejak menit awal, mantan pemain Madura FC ini gagal mencetak gol bahkan minim peluang.
Akibatnya, pada babak kedua, Salahudin menarik pemain yang akrab disapa Anca ini dan menggantikannya dengan Ismail Haris.
BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Bertolak ke Portugal, Menpora: Jangan Berkecil Hati!
Masuknya Ismail memang membuat serangan Persiba terlihat lebih hidup. Bahkan satu peluang emas berhasil diperoleh pemain PSIM Jogjakarta ini, sayang tiang gawang masih menggagalkan peluangnya.
Disinggung soal permainan Beny Ashar, Salahudin pasang badan. Menurut dia, Beny sudah berusaha tampil maksimal. Sayang, penampilan Beny tidak didukung dengan suplai bola dari pemain gelandang.
“Kreativitas gelandang yang kurang karena memang Beny sudah tampil cukup maksimal kemarin,” kata Salahudin.
Penampilan striker Persiba Balikpapan Beny Ashar dinilai kurang maksimal saat pertandingan melawan PSIM Jogjakarta.
- Rahmad Mas'ud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
- Kalteng Putra vs Persiba: Tuan Rumah Usung Misi Keluar dari Zona Degradasi
- Pesta Gol di Markas Persiba, PSBS Susul Persela ke 12 Besar Liga 2
- PSBS Biak Punya Modal Berharga Menjelang Tandang ke Markas Persiba
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Gede Widiade Sebut Sosok yang Pantas jadi Ketum PSSI