Beraatt.. Tahanan Lapas Bengkulu Bisa Kendalikan Peredaran Narkoba
jpnn.com - BENGKULU – Praktik pengendalian peredaran narkoba dari dalam penjara diduga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Bengkulu. Dugaan itu muncul berdasarkan pengungkapan 502 butir pil ekstasi jenis bill up merek Toyota dan 22 gram sabu oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu.
Sang tersangka Rn juga sudah memberikan keterangan pada pihak berwajib. Pengakuan Rn membuat petugas BNNP langsung bergerak cepat mengembangkan dugaan itu ke Lapas Bengkulu.
Namun, sejauh ini mereka belum menemukan bukti kuat. Meski demikian, petugas masih terus mendalaminya. Dari keterangan tersangka, barang haram tersebut didapatkan dari Bandar yang berada di Sumatera Utara (Sumut) namun dikendalikan dari dalam Lapas Bengkulu.
Kasi Penyidikan dan Tindak Kejar Bidang Berantas BNNP Yohannes M Napitupulu mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan. Barang haram tersebut direncanakan akan diedarkan ke semua kalangan masyarakat umum yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Diedarkan ke kalangan pelajar dan masyarakat umum juga,” ujar Yohannes. (zie/jos/jpnn)
BENGKULU – Praktik pengendalian peredaran narkoba dari dalam penjara diduga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Bengkulu. Dugaan itu muncul berdasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi