Berabad-abad Kokoh, Tembok Besar China Akhirnya Diruntuhkan Alam
jpnn.com, BEIJING - Tembok Besar China peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368 hingga 1644 runtuh akibat gempa bumi berkekuatan 6,9 pada skala Richter di kedalaman 10 kilometer di Provinsi Qinghai.
Tembok Besar sektor Kabupaten Shandan, Provinsi Gansu, sepanjang dua meter runtuh saat terjadi gempa tersebut, demikian media China, Senin.
Lokasi runtuhnya Tembok Besar tersebut sekitar 114 kilometer dari episentrum gempa di Kabupaten Menyuan, Provinsi Qinghai.
Setelah terkena guncangan hebat, otoritas setempat melakukan pemeriksaan benda peninggalan budaya dan mengamankan lokasi reruntuhan.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan melakukan pekerjaan restorasi.
Qinghai dan Gansu merupakan provinsi bertetangga di wilayah baratlaut daratan Tiongkok.
Tidak ada korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (8/1), namun sembilan orang mengalami luka-luka.
Permukiman terdekat dengan episentrum gempa berjarak sekitar 40 kilometer.
Tembok Besar China peninggalan Dinasti Ming yang berkuasa pada 1368 hingga 1644 runtuh oleh kekuatan alam
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Malam-Malam Prabowo Rapat Mendadak, Minta Update Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China