Beradaptasi dengan Perkembangan di Era Digital, Bank KB Bukopin Tutup Beberapa Cabang
jpnn.com - JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk menutup beberapa kantor cabang sebagai upaya beradaptasi dengan perkembangan era digital saat ini.
Penutupan beberapa cabang seiring terjadinya tren beralihnya layanan perbankan konvensional ke digital.
Diketahui, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hanya 25.641 unit kantor cabang bank umum per Juni 2022.
Dengan kata lain, selama satu tahun terakhir menyusut sebanyak 4.058 kantor cabang dari posisi Juni 2021 yang mencapai 29.699 kantor cabang.
Keterangan resmi Bank KB Bukopin menjelaskan, beberapa bank merespons perkembangan era digital tersebut dengan memangkas sejumlah kantor cabang.
Namun, bank tetap memperkuat layanan cabang yang ada dengan mentransformasi menjadi digital maupun smart branches.
Digitalisasi kantor cabang sedianya sudah dilakukan beberapa tahun lalu.
Berdasar data OJK, pada 2015 merupakan puncak tertinggi jumlah kantor cabang sebanyak 32.953, dibandingkan per Juni 2022 sebanyak 25.641 unit.
Layanan perbankan beralih dari konvensional ke digital, berdampak pada penutupan kantor cabang. Bank KB Bukopin juga menutup beberapa kantor cabang.
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Kearifan Lokal Harus Jadi Landasan Perfilman Indonesia di Era Digital
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses