Beradu Cepat Melawan Covid-19
Seharusnya itu semua disiapkan dinas kesehatan di daerah, kata dia. Namun, mungkin karena adanya keterbatasan pemahaman serta kekurangan tenaga epidemiologi untuk bisa memprediksi itu, maka menjadi suatu kendala bagi daerah dalam mengajukan PSBB ke pemerintah pusat.
"Saya menyarankan agar pemerintah daerah segera bekerja sama dengan akademisi atau profesi epidemiologi yang bisa memberikan bukti atau data ke kepala daerah," kata Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas tersebut.
Sudah lima hari semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19. Belum diketahui daerah mana sudah mengajukan dan bagaimana PSBB akan dilaksanakan di daerah.
Kemampuan dan kecepatan masing-masing daerah berbeda-beda dalam menyiapkan permohonan penetapan PSBB ke Menteri Kesehatan menjadi kekhawatiran tersendiri di daerah. Pada saat yang sama, virus corona baru tidak pandang bulu, menyebar hingga ke pelosok dunia dengan cepat. (antara/jpnn)
Dunia sedang beradu cepat memutus mata rantai penyebaran virus corona baru yang pada Sabtu (4/4), telah menghilangkan 56.985 nyawa penduduk dunia.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru