Beragam Rasa Cokelat Indonesia Dipamerkan di Manila
jpnn.com - MANILA - Booth pameran Wonderful Indonesia dalam rangkaian acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2016 di Manila, berhasil menarik minat pengunjung. Di booth tersebut, kekayaan Indonesia dari berbagai daerah dipamerkan.
Para pengunjung juga bisa mencicipi cokelat khas dari Indonesia, secara gratis di booth tersebut. Asisten Deputi Pemasaran Mancanegara Untuk Kawasan Asia Tenggara, Rizki Handayani mengatakan, khusus untuk tahun ini pihaknya sengaja menghadirkan cokelat.
"Biasanya kami kan bawa teh atau kopi, tapi untuk acara kali ini kami bawa cokelat. Ada cokelat dari Bali, Aceh sampai Flores, rasa cokelatnya tentu berbeda ya," ujar Rizki di Manila, Sabtu (23/1).
Pihaknya mengaku sengaja menghadirkan cokelat untuk memperkenalkan bahwa Indonesia juga mempunyai beragam jenis coklat yang khas.
"Kenapa coklat? Orang juga banyak yang tanya, karena masih banyak yang gak tahu bahwa Indonesia itu termasuk eksportir cokelat. Makanya kami perkenalkan juga di sini," beber Rizki.
Namun sambung Rizki, tak sedikit pengunjung yang merasa kecewa karena tidak bisa membawa pulang cokelat tersebut. Pasalnya, Kementerian Pariwisata tidak menjual cokelat tersebut. Setiap pengunjung yang datang, bisa mencicipi cokelat tersebut secara gratis.
"Mereka sejauh ini surprise ya, gak menyangka Indonesia punya cokelat. Beberapa orang nanya, kenapa gak jual? Dari Eropa sempat tanya, gimana kalau mau beli. Saya bilang, ya silahkan datang ke Indonesia," kata wanita berhijab ini. (chi/jpnn)
MANILA - Booth pameran Wonderful Indonesia dalam rangkaian acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2016 di Manila, berhasil menarik minat pengunjung. Di
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya