Beragam Respons PNS soal Rencana Perubahan Skema Pensiun
Apabila dihitung dirinya punya gaji pokok Rp5,2 juta dipotong 15 persen, berarti potongannya sekitar Rp750 ribu.
“Ya mekanisme ini kan perlu diteliti lagi. Tapi ya kalau sistemnya fully funded ini juga menarik. Kalau diberikan langsung saat pensiun bisa buat modal usaha,” katanya.
Sementara itu, para PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Majalengka juga menanggapi rencana ini.
Mereka mengaku potongan 15 persen memberatkan. Alasannya, masih ada kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi PNS.
“Saya dukung kalau ini hanya untuk PNS setingkat kepala dinas sih. Kalau saya yang hanya mendapatkan gaji per bulan kurang dari Rp3 juta justru memberatkan," tegas salah seorang PNS di lingkungan Pemkab Majalengka Dedi Supandi, Kamis (8/3).
Para PNS yang golongannya masih rendah tentunya meminta pemerintah mengkaji ulang regulasi itu.
Umumnya PNS yang bergaji kecil bukan melihat masa depan atau saat pensiun nanti, tapi bagaimana bisa menjalani kehidipan sehari-hari dan mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga.
PNS lainnya, Arwati, mengatakan jika rencana itu bakal menambah potongan gajinya. Sebab ketika kabupaten lain atau pemerintah pusat baru memberlakukan zakat profesi, Kabupaten Majalengka sendiri sudah menetapkan regulasi ini sejak kurun waktu sekitar empat tahun berjalan.
Dalam skema pensiun yang baru yakni fully funded, PNS akan dibebani iuran bulanan sebesar 15 persen dari gajinya.
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- bank bjb Dorong Pensiunan Berwirausaha Melalui Program bjb Pra-Purnapreneurship
- Triwulan III 2024, TASPEN Catat Pertumbuhan Investasi 10,55%
- ASABRI Serahkan Dana Pensiun Kepada Irjen Kemhan RI
- Cara Buka BRIFINE via BRImo Biar dapat Reward