Beraksi di Bus, Copet Silet Tas Berisi Rp 17 Juta
jpnn.com - JEMBER - Dua pencopet kawakan dibekuk polisi setelah menggondol uang tunai Rp 17 juta milik penumpang bus kemarin malam (12/2). Dua pencopet itu adalah Sugiono, 53, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, dan Syaiful Bahri, 41, warga Kelurahan Kampung Melayu, Banyuwangi.
Korban pencopetan adalah Siti Mariyatul Kiptiyah, warga Sumenep, Madura. Beruntung, setelah korban melapor ke polisi, dua pencopet itu berhasil ditangkap di sebuah warung lesehan dekat Mapolsek Bungatan.
Aksi nekad pencopet berawal saat keduanya naik bus umum dari Terminal Banyuwangi menuju Probolinggo. Salah seorang di antara mereka duduk sebangku dengan Siti Mariyatul Kiptiyah, sedangkan pelaku lain duduk di belakang bangku korban.
"Korban naik bus dari Bali. Rencananya korban pergi ke Sumenep, Madura, untuk menghadiri pemakaman salah seorang keluarganya," ujar AKP Karyoto, Kapolsek Bungatan, kepada koran ini kemarin (13/2).
Sesampai di jalur pantura, Kecamatan Bungatan, mereka melihat korban terlelap. Kesempatan itu dimanfaatkan kedua pelaku untuk menggasak uang Rp 17 juta milik korban di dalam tas.
Satu di antara pelaku menyilet tas korban dan mengambil kresek hitam. Ternyata kresek hitam itu berisi uang Rp 17 juta. Setelah berhasil menggasak uang korban, pelaku langsung turun di gardu rosak pinggir jalur pantura di sekitar Kecamatan Bungatan.
"Pada saat mereka turun di gerdu rosak, sopir bus sudah curiga. Tetapi, sang sopir tidak bisa berbuat apa-apa dan langsung melanjutkan perjalanan," jelas Karyoto. (rri/c1/aif/JPNN)
JEMBER - Dua pencopet kawakan dibekuk polisi setelah menggondol uang tunai Rp 17 juta milik penumpang bus kemarin malam (12/2). Dua pencopet itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini