Beraksi di KA, Pencuri Bonyok Dihakimi

CIREBON - Salah seorang anggota sindikat pencuri yang kerap beraksi di atas kereta api (KA) kelas eksekutif, bonyok dihajar warga, lantaran kepergok mencuri laptop milik Asep Riswandi, warga Madiun. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon (JPNN Group) di TKP (tempat kejadian perkara) menyebutkan, tertangkapnya tersangka Andi Sugiarto (33), warga Gebanganom 129-A, RT 2 RW 1 Semarang itu, bermula ketika tersangka bersama rekannya,  Santoso menumpang KA Bangunkarta dari Stasiun Tawang Semarang menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dengan menggunakan tiket resmi.

Di dalam gerbong kelas eksekutif selama perjalanan itu, keduanya mulai melancarkan aksi dengan mengincar tas milik seorang penumpang yang diketahuinya membawa laptop. Apesnya, ketika kereta itu tiba di Stasiun KA Kejaksan, kedua pelaku dipergoki korban saat mengambil tas. Kontan saja, mendengar teriakan maling, keduanya bergegas turun dari dalam gerbong.

Nasib sial bagi tersangka Andi Sugiarto, dirinya tertangkap warga dan penumpang KA lainnya di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon. Warga yang kesal dengan ulah pencuri ini, langsung mengeroyoknya hingga bonyok. Sedangkan Santoso, rekan tersangka, berhasil kabur. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan oleh sejumlah petugas Polsuska dan Satpam Stasiun setempat yang kemudian menggiringnya ke Pos Keamanan beserta barang bukti.

Dari pengakuan tersangka, dirinya sudah melakukan pencurian laptop di atas KA yang sama, sebanyak lima kali. Namun, dia mengaku baru tertangkap kali ini. "Saya berdua dengan teman saya, Santoso. Tapi dia kabur dengan cara melompat,” katanya. Usai diamankan dan diinterograsi, selanjutnya tersangka digelandang petugas stasiun ke Mapolres Cirebon Kota guna menjalani proses hukum lebih lanjut.