Beraksi di Surabaya, Tertangkap di Salatiga
jpnn.com - SURABAYA - Iskandar alias Nandar adalah satu di antara sedikit penjahat yang sabar tetapi total. Dia merencanakan aksinya secara matang sebelum mengeksekusi.
Misalnya, untuk bisa mencuri mobil beserta STNK dan BPKB-nya, warga Getasan, Semarang, itu berpura-pura melamar sebagai pembantu rumah tangga calon korbannya. Setelah dia sukses mengambil hati dan dipercaya sang majikan, baru mobilnya dibawa lari. Polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku di Salatiga, Jawa Tengah.
Nandar ditangkap aparat Polsek Rungkut dua hari setelah membawa kabur mobil sedan Hyundai bernopol L 1018 BJ milik Prasodjo, warga Rungkut Asri Tengah. "Pelaku tertangkap di sebuah rumah di Salatiga," kata Kapolsek Rungkut, Surabaya, Kompol Yakhob Silvana kemarin.
Menurut dia, Nandar adalah penjahat solo. Karena itu, dia bisa merencanakan aksinya secara matang dan total tanpa direcoki seorang partner.
Pada aksi di Rungkut, pelaku memulainya dengan memalsukan identitas (KTP). Dia mengaku bernama Agung Setiawan asal Bekasi. Identitas tersebut dipakai untuk mencari kerja di Surabaya.
Baru sebulan lalu, Nandar diterima bekerja di rumah Prasodjo sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Di sana dia bekerja serabutan. Mulai membersihkan rumah sampai menjadi sopir.
Dalam waktu sebulan itu, dirinya memaksimalkan waktu agar segera dipercaya sang majikan. Target tersebut tercapai. Dia berhasil mengetahui tempat penyimpanan BPKB mobil majikannya. STNK menggantung bersama kunci.
Ketika sang tuan rumah keluar, Nandar segera mengambil BPKB di lemari kamar majikannya. Sebelum mobil itu dibawa ke rumahnya, Nandar sempat mampir ke Semarang untuk menjual mobil tersebut. Sayangnya, meski surat-suratnya lengkap, belum ada pembeli yang tertarik dengan mobil itu. Karena itulah, mobil akhirnya dibawa ke rumahnya di Salatiga. (eko/c14/ib)
SURABAYA - Iskandar alias Nandar adalah satu di antara sedikit penjahat yang sabar tetapi total. Dia merencanakan aksinya secara matang sebelum mengeksekusi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim