Beralih Profesi sebagai Suporter
Selasa, 11 Mei 2010 – 04:06 WIB
KUALA LUMPUR - Sesi pertama pertandingan putaran final Piala Thomas-Uber 2010 di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (10/5) kemarin sepi penonton. Selain karena pertandingan pada pukul 12.00 waktu setempat (sekitar 11.00 WIB) bersamaan dengan jam kerja, laga yang diadakan juga bukan favorit masyarakat setempat.
Publik Malaysia baru berdatangan ketika tim Uber mereka bertanding melawan Amerika Serikat (AS) pada pukul 18.00 (17.00 WIB). Tapi, itu tidak berarti bahwa pertandingan di sesi pertama kemarin berlangsung sepi.
Baca Juga:
Pertandingan tim Uber Denmark kontra Australia tidak hanya menarik di dalam lapangan. Di luar lapangan, ternyata para pebulutangkis dari dua negara itu juga all-out beralih profesi sebagai suporter.
Mereka juga menyajikan dukungan dengan cara lain. Tim Australia mengecat wajah dengan warna-warni khas Negeri Kanguru itu, dengan warna kuning dan hijau. "Setidaknya ini menjadi simbol atas kekompakan kami," kata Renuga Veeran, pemain tunggal wanita Australia.
KUALA LUMPUR - Sesi pertama pertandingan putaran final Piala Thomas-Uber 2010 di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (10/5) kemarin sepi penonton.
BERITA TERKAIT
- PSKC Cimahi Masuk 8 Besar Liga 2, Kas Hartadi Puji Kekompakan Tim
- Shin Tae Yong Out, Begini Alasannya, Pelatih Baru Timnas Indonesia Tiba 12 Januari
- Menpora Dito Menanggapi Isu Pergantian STY sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Piala AFF 2024: Reaksi Nguyen Xuan Son Tak Bisa Ikut Pesta Juara Vietnam
- Tekuk Lazio, AS Roma Memenangkan Derby Della Capitale
- Hasil Liga Inggris: Ditahan Imbang MU, Liverpool Masih Kukuh di Puncak Klasemen